Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Sebagai organisasi Islam yang berkomitmen pada pembaruan dan kemajuan, Muhammadiyah juga menaruh perhatian besar pada cara bermedia sosial yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Berikut adalah prinsip adab bermedia sosial ala Muhammadiyah yang dapat menjadi pedoman:
1. Menjaga Akhlak dalam Berinteraksi
Dalam bermedia sosial, setiap Muslim harus menjaga akhlak mulia. Prinsip ini sesuai dengan ajaran Islam untuk berbicara dengan sopan, jujur, dan penuh hikmah (QS. An-Nahl: 125). Muhammadiyah menekankan pentingnya menghindari ujaran kebencian, fitnah, dan konten yang merugikan orang lain. Gunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan, inspirasi, dan ilmu pengetahuan.
2. Bijak dalam Membagikan Informasi
Tabayyun atau memeriksa kebenaran suatu informasi adalah kunci sebelum membagikan sesuatu di media sosial. Muhammadiyah mengajarkan umat untuk tidak menyebarkan hoaks atau kabar yang belum diverifikasi (QS. Al-Hujurat: 6). Media sosial harus menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah, bukan tempat menyebar berita yang dapat memecah belah masyarakat.
3. Menjunjung Nilai-Nilai Keislaman
Sebagai organisasi yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, Muhammadiyah mengajak umat untuk menjadikan media sosial sebagai alat dakwah. Hindari konten yang bertentangan dengan syariat, seperti unggahan yang tidak menjaga aurat, hiburan yang berlebihan, atau konten yang mengarah pada maksiat. Sebaliknya, isi media sosial dengan nilai-nilai Islami seperti motivasi spiritual, nasihat keagamaan, dan ajakan kepada kebaikan.
4. Menyebarkan Moderasi dan Toleransi
Muhammadiyah dikenal dengan prinsip Islam berkemajuan yang moderat. Dalam bermedia sosial, penting untuk menanamkan sikap toleran terhadap perbedaan pendapat. Hindari fanatisme buta yang dapat memicu konflik. Sebarkan pesan-pesan perdamaian dan saling menghormati antar sesama.
5. Menggunakan Waktu dengan Bijak
Media sosial dapat menjadi distraksi jika tidak dikelola dengan baik. Muhammadiyah mendorong umat untuk mengutamakan aktivitas produktif dan tidak berlebihan dalam menggunakan media sosial. Tetap prioritaskan ibadah, pekerjaan, dan interaksi nyata dengan keluarga serta lingkungan.
Penutup
Adab bermedia sosial ala Muhammadiyah adalah cerminan nilai-nilai Islam yang relevan dengan zaman modern. Dengan menjadikan media sosial sebagai sarana dakwah dan penguatan ukhuwah, kita dapat berkontribusi positif bagi masyarakat. Mari bermedia sosial dengan bijak, berakhlak, dan penuh tanggung jawab, sebagaimana teladan yang diajarkan oleh Muhammadiyah.
Add a Comment